1

Aku, Narablog si Gadis Desa



Garut. Apa yang tersirat saat mendengar kota Garut? Pasti Dodol, atau mungkin Domba Garut, Jeruk Garut, dan sebagainya. Dikota inilah aku dilahirkan, tepatnya di Desa Singajaya yang letaknya berada di ujung Kabupaten Garut. Disitulah tempatku tumbuh dan dibesarkan.
Izinkan aku menampilkan puisiku. Meskipun masih jauh dari kata bagus, mohon dimaklumi. Namanya juga masih belajar hehe


Desaku
Karya: Risa Jmlh


Hari ini,
Kunikmati pagi
Bersama kicauan burung merpati
Juga, ditemani kopi.

Embun pagi selalu mengisi
Bersama hangatnya matahari,
Selalu membuatku Takjub menikmati
Dan ku bertakbir berkali-kali.

Ku beralih pandang,
Lihat. Padi yang mulai menguning
Melambai-lambai
Menunggu dipanen sang Petani.

Ku tersenyum lagi,
Melihat gunung yang menjulang tinggi
Hamparan langit yang membiru
Semua selalu membuatku Rindu. Di perantauan.




Aku hidup dikampung, jauh dari kota dan banyak keterbatasan, banyak ketertinggalan. Untuk mengurangi ketertinggalan, Aku belajar banyak tentang literasi di salah satu komunitas di kampungku. Namanya Komunitas Ngejah. Komunitas Ngejah adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang Literasi, khususnya Ruang untuk gerakan anak muda. Literasi adalah kemampuan individu mengolah dan memahami informasi saat membaca  atau menulis. (www.literasipublik.com). Kami bergerak dari kampung ke kampung untuk memperkenalkan tentang membaca atau yang disebut Gerakan Kampung Memabaca atau disingkat GKM. Tak hanya itu, kami juga banyak membuat video tentang buku yang kami pinjam dari perpustakaan Komunitas Ngejah, dan masih banyak lagi. Tak hanya bergerak di dunia nyata, kami juga mulai menyebarkan virus di media sosial.
Dan dari komunitas ngejah inilah pertama kalinya ku mengenal Blog.
November 2017, ketika aku masih kelas XII, komunitas ngejah mengadakan kegiatan rutin tahunannya, yaitu Pelatihan Jurnalistik Pelajar atau disingkat PJP. PJP ini adalah pelatihan yang dilangsungkan 2-3 hari untuk belajar tentang literasi. Pesertanya terdiri atas siswa SMP dan SMA. Terdapat 4 kelas, yaitu kelas menulis, Fotografi, Audiovisual, dan kelas Blog. Biasanya, peserta memilih kelas sesuai keinginannya sendiri. Misal, karena aku tertarik dengan dunia blog, aku akhirnya memilih kelas blog agar aku dapat banyak ilmu tentang blog. Begitupun dengan kelas-kelas yang lainnya.
Kenapa aku tertarik dengan Blog? Yang pertama karena aku suka nulis. Entah itu menulis cerpen, puisi, opini, maupun Esai. Dulu, sebelum punya blog, aku suka nulisnya di buku diary atau buku catatan. Sesudah punya blog, akhirnya kutulis di blog. Meskipun tulisanku di blog masih sedikit hehe. Ternyata, setelah kuliah jadi gak ada waktu buat ngurus blog. Mahasiswa baru ini harus mulai beradaptasi dengan kehidupan kuliah, dan aku melupakan blogku. Padahal sudah banyak planning yang mau aku tulis diblog. Apalah dayaku karena tak pintar memanage waktu huhu. Semoga kedepannya lebih produktif nulis di blog, Aamiin. Alasan yang kedua, supaya bisa menghasilkan uang sendiri. Meskipun masiih jauh dari adsense, tapi kumulai perlahan agar suatu saat bisa disetujui google adsense.
Akan kuceritakan momen spesial menjadi Narablog.
Sekitar bulan Maret 2018, aku mengikuti lomba menulis Opini yang diadakan oleh Harakatuna media dan PPI Garut. Aku mendapatkan info lomba tersebut dari Founder alias Pendiri Komunitas Ngejah yaitu Kang Nero Taopik di grup WhatsApp. Aku tertarik mengikuti lomba, tapi saat itu aku lagi USBN di sekolah. Maklum, waktu itu aku sedang duduk di bangku kelas XII. Akhirnya, aku setiap malam nyempetin nulis opini ku buat lomba, dan Alhamdulillah selesai. Beberapa hari kemudian, aku dapet email dari Panitia yang isinya adalah, aku termasuk kedalam 100 peserta terbaik yang terpilih untuk hadir di Acara lomba tersebut. Jadi, ada puncak acaranya, dan Alhamdulillah aku terpilih buat hadir. Tapi, aku masih USBN. Meskipun acara itu diadakan nya hari minggu tapi perjalanan dari rumahku ke Garut kota itu lumayan jauh dan memakan waktu. Akhirnya aku bimbang. Atas izin Orang tuaku, aku memutuskan untuk mengikuti acara tersebut.
Perjalanan dari rumahku ke Garut kota sekitar 2-3 jam. Aku berangkat seendiri menggunakan kendaraan umum yang disebut elep. Semacam bus tap versi mini nya, mungkin hanya muat untuk 17-18 orang. Oh ya, selama acara berlangsung aku ditemani oleh salah seorang teman SMP ku. Selama disana, aku juga banyak mendapat teman baru dan banyak mengenal blogger serta penulis terkenal. MasyaAllah..
Singkat cerita, alhamdulillah aku menang Juara Harapan 1. Puji syukur aku panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan kesempatan buat aku menang dalam lomba ini. Permulaan yang baik. Tak lupa, aku juga banyak mengucapkan kepada Anggota dan Relawan Komunitas Ngejah yang senantiasa membimbing dan membantu aku dalam menyiapkan tulisan dilomba ini. Kepada Orang tuaku yang selalu mendukungku, juga sahabat-sahabatku yang selalu mengoreksiku jikalau salah. Terimakasih banyak. Kalian memang yang terbaik. Semoga Allah membalas kebaikan kalian. Aamiin..



Setelah aku pulang membawa piala, teman-temanku melihatku sebagai seorang blogger. Sebagian ada yang tertarik membuat blog, aku sangat antusias saat mendengar salah satu temanku ingin membuat blog juga. Akupun membantunya membuat blog. Rasanya senang sekali dapat menyuntikan virus positif ke teman-temanku. Ternyata, berbagi itu indah ya.
Setelah satu semester aku kuliah, tahun baru akhirnya tiba. Tahun baru identik dengan sesuatu yang baru yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Maka dari itu aku membuat Resolusi untuk 2019 yang lebih baik lagi.
1. Lebih baik dari tahun sebelumnya, baik dari segi perilaku maupun panampilan.
2. Lebih produktif lagi dalam menulis di blog.
3. Selalu berbuat baik dari hal kecil sekalipun.
4. Mengikuti lomba nulis lagi.
5. Mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah ku kunjungi.
6. Dapet adsense dari google biar punya penghasilan sendiri.
7. Ketemu Tulus dan Ayana.
8. Nilai IP Naik terus.
9. Aktif organisasi di kampus.
1  10.  Mambanggakan Orang Tua.
    11. Pergi ke korea.
    12. Nonton konser Blackpink.
    13. Insyaallah, bikin buku.

Bismillah, semoga resolusiku untuk tahun 2019 semuanya tercapai. Jika salah satunya bukan tidak sesuai keinginanku, gapapa. Insyaallah tahun depannya lagi aku akan berusaha lebih keras agar sesuai harapanku. Ohiya, Setelah lomba itu, aku belum pernah ikutan lomba nulis lagi. Karena aku sibuk dengan kuliahku dan gak ada waktu. Akhirnya, kali ini aku memberanikan diri lagi ikutan lomba nulis. Semoga aku menang lagi di lomba nulis kali ini. Kalaupun gak menang, berarti bukan rezekiku. Asal aku udah berusaha menciptakan karyaku, hasilnya hanya Allah yang tau.
Kenapa tertarik ikutan lomba ini? Karena, saat aku lihat iklan lomba ini di Instagram, jiwa aku tuh seperti berkata ‘Ini kesempatan kamu buat aktif lagi ngeblog ca! Buat resolusimu tercapai!’. Dan aku akhirnya menjadi semangat lagi buat nulis. Semoga berlanjut semangatnya nulis di blog hehehe..

Salam Literasi!

Malam yang dingin di kampung halaman

Tuisanku ini diikutsertakan dalam kompetisi Blog Nodi

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Aku, Narablog si Gadis Desa"